T-SHIRT REVIEW: COTTON ON Kaos Polos Asli Australia
Jika USA mempunyai GAP, Spanyol mempunyai ZARA dan Jepang mempunyai UNIQLO, maka negeri Kangguru alias Australia mempunyai Cotton On. Perusahaan yang bergerak di bisnis industri mode. Cotton On yang didirikan di Geelong, Australia, oleh Nigel Austin di tahun 1991. Hingga kini, Cotton On telah mempunyai 1000 lebih toko di seluruh dunia, termasuk di Indonesia dan salah satunya berada di Kota Kasablanka di kawasan bisnis Jakarta. Cotton On sendiri mempunyai bermacam-macam grup, sebut saja Cotton On Body, Cotton On Kids, Ruby Shoes, Typo, T-bar, dan Factorie.
Perkembangan Cotton On saat ini menurut pernyataan dari Sang Pemilik, Nigel Austin adalah Cotton On telah beroperasi di 17 negara dan di tahun 2014 lalu akan berekspansi ke beberapa negara di Afrika dan tentu saja ke Indonesia dan Tiongkok. Selain itu Cotton On sendiri siap bersaing di pasar global dengan berbagai perusahaan yang juga bergerak di bidang yang sama.
Style yang ditawarkan oleh Cotton On, khususnya untuk t-shirt, juga tidak jauh-jauh dari simple dan trendy. Selain kaos polos, motif-motif yang diproduksi juga beragam mulai dari gambar dan tulisan. Untuk warna yang dimainkan oleh brand asal Australian ini cenderung menggunakan warna natural dan tidak terlalu mencolok. Cotton On juga bermain pada bagian kerah yang dibuat se-kreatif mungkin baik pada kaos polos pria maupun wanita. Karena warna yang tidak mencolok / rame dan motif yang cukup simple, Cotton On dapat di mix and match dengan berbagai macam aksesori. Sebut saja dipadukan dengan syal atau kalung bagi para perempuan. Sedangkan untuk pria dapat dipadukan dengan jacket tanpa harus ditutup. Bagi yang ingin tampil lebih simple lagi, kaos polos Cotton On sudah langsung dapat dipakai tanpa harus dipadu padankan dengan apapun lagi.