Gimana Sih Proses Sablon Kaos Manual Itu?

Pada artikel ini akan dibahas dengan detail mengenai teknik sablon  kaos secara manual.
Dalam melakukan proses sablon kaos manual kualitas dari bahan yang digunakan sangat menentukan hasilnya. Misalnya saja bila anda menggunakan bahan katun yang gramasinya sangat beragam dari 20S hingga 30S. Gramasi yang semakin besar tentunya kain akan semakin ringan dan tipis.

Untuk melakukan teknis sablon kaos secara manual dalam proses cetaknya menggunakan screen dan rakel.  Untuk lebih jelasnya, anda bisa simak proses penyablonan kaos manual berikut.

Hal yang anda lakukan pertama-tama adalah melakukan setting desain untuk kaosnya. Di sini anda harus menyiapkan terlebih dahulu kaos yang akan disablon. Anda bisa mendesainnya terlebih dahulu dan lakukan pengeditan desain tersebut untuk dijadikan film sablon yang nantinya akan dicetak menurut warnanya masing-masing. Untuk proses ini, desain kaos yang telah anda buat tadi harus dilakukan proses pecah warna yang berupa file vektor. Untuk melakukan proses pecah warna ini anda bisa menggunakan aplikasi photoshop atau coreldraw.

Setelah cara pertama telah anda lakukan, maka sekarang anda bisa melangkah ke tahapan pra cetak. Pada tahap ini yang harus anda lakukan adalah melakukan pembersihan dan menyiapkan screen-nya. Anda bisa menyiapkan peralatan sablon yang diperlukan seperti sabun colek, air, spon. Peralatan tersebut digunakan untuk mencuci screen yang kemudian anda keringkan dengan menggunakan kain spon lalu anda jemur screen tersebut di bawah sinar matahari. Proses ini harus dilakukan agar sebelum melakukan pencetakan, screen harus benar-benar bersih dan juga kering.

Untuk tahap pencetakan, proses yang dilakukan adalah memberikan obat, pembakaran screen, dan melakukan pencucian obat pada screen. Alat-alat yang harus disiapkan antara lain screen itu tadi, obat untuk mencetak, kipas angin, alat untuk meratakan screen bisa anda gunakan penggaris. Caranya untuk mencetak adalah anda campurkan obat cetak warna merah dan putih dan kemudian anda masukkan sedikit demi sedikit pada screen campuran obat cetak tersebut lalu anda bisa meratakannya tipis-tipis. Setelah itu screen anda keringkan dengan kipas angin. Pada proses pengeringan ini, screen harus bebas dari sinar matahari secara langsung. Sangat disarankan dilakukan di tempat yang gelap dan tertutup.

cara-sablon-kaos-1

Pada proses selanjutnya, yaitu pembakaran screen, anda bisa menyiapkan alat-alatnya seperti kaca, desain kaos yang telah anda buat dan diedit tadi, screen, busa screen, serta papan. Prosesnya yaitu ambillah papan yang telah anda siapkan tadi dan taruhlah busa di atas papan tersebut. Setelah itu ambillah screen yang sudah anda siapkan kemudian taruhlah screen dan desain kaos yang anda buat tadi letakkan di atas screen. Sebelumnya screen tersebut harus diolesi dengan minyak goreng agar kertas pada gambar tersebut akan dapat menembus sinar. Setelah itu, sinarilah screen dengan cahaya matahari selama 15 – 20 detik. Apabila anda menyinarinya terlalu lama, maka proses pembuatan film pada screen akan gagal. Setelah itu, anda cuci yang tujuannya untuk membersihkan bekas-bekas obatnya. Untuk melakukan proses pencucian ini, anda memerlukan alat penyemprot yang biasanya digunakan untuk memandikan burung. Proses pencucian ini bertujuan untuk membuka desain yang tertempel pada screen.

Setelah proses di atas telah anda lakukan, maka mulailah kita melakukan proses penyablonan. Alat yang dibutuhkan untuk melakukan proses ini, yaotu screen, cat, meja sablon, bahan kaos. Caranya sebagai berikut.
1. Ambil screen kemudian letakkan kain di atas meja.
2. Tuang cat di atas screen secukupnya saja dan anda gesut dengan memakai rakel, dan hasilnya kaos anda telah berhasil disablon.
3. Anda perlu memperhatikan bahwa disamping bahan yang berkualitas mampu menghasilkan sablonan yang baik, cat juga menentukan hasil daripada sablonan tersebut. Anda bisa menggunakan cat rubber. Cat jenis ini tidak mudah pecah.

Kaos polos yang telah anda sablon tadi harus dilakukan finisihing. Pada tahap finishing digunakan mesin press. Kaos yang disablon harus di press tujuannya untuk menghilang kadar air yang masih tersisa di dalam cat sablon. Dengan menghilangkan kadar air tersebut, maka akan menghasilkan sablonan yang berkualitas dan lebih halus. Memang untuk melakukan penyablonan, teknik terakhir ini tidak dilakukan terhadap semua produk sablon.

Nah demikianlah sekelumit penjelasan mengenal proses sablon kaon dari desain mentah sampai aplikasi di kaos polos hingga tahap finishingnya. Semoga bermanfaat dan menjadikan referensi yang ingin membuka usaha penyablonan.

Sumber: http://solop.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bozkiemz