Kaos Polos American Apparel : Sensual itu Menjual.
Kaos polos merupakan jenis pakaian yang populer dan favorit untuk dikenakan sehari-hari karena sifatnya yang fleksibel baik untuk sablon maupun untuk dikenakan dalam aktivitas sehari-hari. Berbagai merk kaos polos yang bermunculan baik lokal maupun import memberikan banyak alternatif bagi penggemar kaos. Salah satu merk terkenal yang sudah diakui dunia kualitasnya adalah American Apparel. Perusahaan ini merupakan produsen pakaian dari Amerika yang memproduksi pakaian dengan proses desain, distribusi, pemasaran dan retail yang berpusat di Los Angeles, California, Amerika Serikat. Berikut ini adalah sejarah kaos polos American Apparel:
Tahun 1989
Pada tahun ini merupakan awal berdirinya perusahaan dengan merk American Apparel yang didirikan oleh Dov Charney. Pada tahun pertamanya di Universitas Tufts, Charney mulai bereksperimen dengan sablon dan mempelajari bisnis pakaian.
Tahun 1997
Pada tahun ini setelah melalui berbagai proses perkembangan bisnis, American Apparel dipindahkan dari Carolina Utara ke Los Angeles dan memulai sub kontrak menjahit dengan San Lim yang saat itu memiliki toko dengan 50 pekerja.
Tahun 2000
Pada tahun ini perusahaan pindah ke pusat kota Los Angeles dan terus tumbuh menjadi bisnis besar yang meliputi grosir dengan menjual kaos polos untuk di screenprinting, seragam, promosi, dan merk fashion.
Tahun 2005
Pada tahun ini bisnis grosir American Apparel mencoba memulai pasar ritel dan berhasil menduduki peringkat ke 308 perusahaan ritel dan masuk dalam daftar 500 perusahaan dengan pertumbuhan bisnis cepat, dengan pendapatan perusahaan yang tumbuh 44% dengan lebih dari 211 juta US$.
Tahun 2006
Pada akhir tahun ini melalui sebuah merger American Apparel telah terdaftar dengan label “made in the USA” sehingga pada tahun 2007 produk American Apparel terjual sekitar 125 juta US$ pakaian dalam negeri yang diproduksi di luar Amerika. Perusahaan American Apparel juga mempromosikan kebijakan tenaga kerja yang memperhatikan kesejahteraan pekerja.
Perusahaan ini dalam aktivitas produksinya mengoperasikan sendiri rumah pewarnaan kain, garmen, dan fasilitas rajutan dengan berpusar di Los Angeles. American Apparel dalam kegiatan bisnisnya tidak melakukan outsourcing tenaga kerja dengan membayar pekerja rata-rata lebih dari 12 US$ per jam dan seringkali lebih dari 100 US$ per hari. Sementara untuk perusahaan Amerika lainnya di China hanya membayar upah pekerjanya sebesar 40 sen per jam. Karena itulah American Apparel berani mengklaim sebagai perusahaan konveksi yang memberikan penghasilan tertinggi di dunia bagi pekerjanya.
Dari segi pemasaran American Apparel terkenal dengan iklan-iklannya yang kontroversial, dan mengumbar sensualitas. Hal ini menjadi reputasi tersendiri, juga bagi pemiliknya Dov Charney yang sering dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap pekerjanya. Serig kali iklan American Appael juga menyinggung isu-iso sosial seperti ekploitasi pekerja imigran dan kesetaraan gender. Meskipun kontroversial, iklan-iklan American Apparel tetap diminati penggemarnya karena memiliki nilai seni yang tinggi.
Hingga saat ini sudah lebih dari 250 toko yang berfungsi sebagai pemasaran produk American Apparel yang tersebar di seluruh dunia, sehingga perusahaan ini mampu mendistribusikan produknya dengan nilai mencapai ratusan juta dollar setiap tahunnya. Tercatat lebih dari 6000 pekerja yang ada di Los Angeles dan 5000 pekerja lainnya tersebar di toko-toko yang tersebar di seluruh dunia. Dalam hal produksi American Apparel mampu memproduksi 275 ribu kaos per hari sehingga mencapai 1 juta kaos per minggunya.
Beberapa tahun terakhir American Apparel tidak hanya memproduksi kaos polos dan pakaian saja tapi juga memperluas produksinya dengan memproduksi legging, pakaian ketat, denim, perlengkapan tempat tidur, dan aksesoris untuk pria, wanita, maupun anak-anak dengan berbagai pilihan warna. Meskipun fokus memproduksi kaos polos tanpa desain tapi merk American Apparel tetap memiliki konsumen yang loyal karena prestisenya.
Yang menarik dari perusahaan ini adalah siapa saja bisa menjadi model kaos jika memenuhi syarat tertentu, dan bisa mendaftarkan melalui situs resminya. tentu saja syaratnya adalah: Berani tampil beda, dan sensual pastinya.
Sumber: http://solop.co.id